satreeya kanzzaki kurniawan itu nama anakku,saat ini dia berumur 1,5 tahun.aku sangat menyayanginya.dia adalah anak yang malang.betapa tidak,dia seorang anak kecil yang seharusnya masih butuh belaian manja kedua orang tuanya.saat bermain dia ga di temani aku ataupun mamanya,saat ia tidur ia tidak di dalam dekapan orang tuanya,dan saat dia malakukan sesuatu yang seharusnya di dekatnya ada mama papanya,dia tidak merasakan itu....oooohhhh anakku...
saat ini ia tinggal bersama neneknya(mertuaku),merakalah yang menjadi orang tua anakku saat ini.aku meninggalkan anakku(sebenarnya aku sangat ga menginginkan itu) karena aku ada masalah dengan mamanya(istriku).mungkin aku terlalu kejam meninggalkan dia(anakku),tp kalau ngga begitu aku lebih takut kalau anakku liat kami bertengkar terus,dan dia tetep yang jadi korban.
aku begitu dekat dengan anakku begitupun dia(anakku) dekat dengan aku walaupun dia masih kecil.sebenarnya aku ga bisa jauh dari anakku,sangat sakiiit rasanya.tapi aku harus meninggalkan anakku,aku tinggal di rumah mertuaku.dan aku akan di anggap sbg orng yang tidak tahu malu kal aku ttp di sana,karena aku telah di usir,dikata katain kere,ga bawa apa2 oleh istriku(bukan mertuaku,karena hubungan ku dengan mertuaku masih baik).aku pergi dari sana dengan tangis di mata dan hatiku,sungguh sesak...
aku pergi dari sana sudah setengah tahun,dan aku pulang ke rumah orang tuaku.tapi saat ini aku berada di suatu kota untuk bekerja.
kemarin aku telepon mertuaku untuk sekedar tanya kabar dan mendengar suara anakku,aku sangat merindukan anakku.betapa tambah sakitnya hatiku karena mamanya pergi nggak pernah ngasih kabar.aku sungguh tidak mengerti dengan jalan fikiran istriku(aku masih mengaggapnya istri karena kami belum cerai,walaupun dia sudah ga layak di sebut sebagai istri),entah apa yang dia inginkan.dia meninggalkan anakku seperti dia tidak mempunyai anak saja.Hanya bibirnya yang bilang sayang,tapi kelakuannya sungguh sungguh tidak patut.
aku dulu mengikhlaskan anakku tidak aku bawa karena aku tidak mau berebut soal anak & anakku yang jadi korban rebutan(di samping itu aku juga menghormati mertuaku karna beliau sangat menyayangi anakku lebuh dari istriku menyayangi anakku)
ooohh anakku,maafkan papa...papa ngga tahu harus berbuat apa,yang papa inginkan adalah bisa selalu di dekatmu,membahagiakanmu....
walaupun dia(anakku) sudah begitu lama tidak ketemu denganku,tp waktu lebaran kemarin saat aku menemuinya dia memandangiku lama,tapi setelah aku ajak ternyata dia tidak takut sama aku(biasanya anak kecil takut kalau di ajak oleh orang yang lama tidak dia jumpai)diapun mau aku ajak pulang ke rumah orang tuaku(sendiri,tidak bersama istriku).
aku sangat bersyuku kepada Allah,ternyata doaku selama ini terkabul,agar anakku tidak melupakanku.anakku tidak pernah rewel bila bersamaku,lain bila dengan mamanya.
tp saat ini aku sangat merindukan saat2 aku bersama anakku,sesak,sakit sekali rasanya...di pelupuk mataku hanya terbayang dengan wajah lucu anakku,aku kangen dia..
entah sampai kapan aku akan mersakan hal seperti ini,sakit yang berlipat...di hianati istriku,berpisah dengan anakku,dan sakitnya bertambah ketika dengar kabar bahwa istriku ngga pernah pulang & ga prnh kasih kabar....entah apa maunya...
buat anakku,papa kangen,papa sangat menyayangimu..hatimu pasti merasakan itu....
buat istriku,sadarlah,jangan engkau kejar kesenanganmu pribadi,jangan kau gilai kesenangan duniawi karena bukan kesenangan dan kebahagiaan yang kau dapat,tapi keresahan dan kehancuran yang kau rasakan...ingat,walaupun kau yang melahirkan anak kita,tp kamu akan terbalas karena kamu telah menyia nyiakan anak yang tidak berdosa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar